Sunday, December 7, 2014

Gedung Pencakar Langit Megah

Singapura - Gedung-gedung pencakar langit megah, pedestarian yang nyaman dengan banyaknya outlet untuk liburan belanja, jadi ciri khas dari Singapura. Tapi siapa sangka, di sana ada taman rekreasi bertema neraka. Dominan diorama seram!

Dilongok dari CNN Travel, Rabu (1/10/2014) taman rekreasi tersebut punyai nama Haw Par Villa. Sebuah taman rekreasi yang berulang luput dari pandangan turis ketika datang menuju Singapura. Entah sebab memilah tidak tahu atau sungguh tidak berani melihat bagian dalamnya.

Berada apa pada Haw Par Villa? Terdapat 1.000 patung serta diorama yang menggambarkan legenda dengan mitos China. Salah satunya yakni lokasi khusus yang menyajikan gambaran penyiksaan pada neraka. Dalam sesi luarnya, berada 2 patung yang berupa kuda dan banteng tetapi mempunyai badan manusia, juga memegangtombak.

Awal, ada ruang diorama Pengadilan Tuhan. Dalam sinilah seolah manusia yang telah meninggal diadili kebaikan dengan buruknya sepanjang hidup. Selanjutnya sebagai ruangan-ruangan penyiksaan!

Berada diorama yang berupa orang-orang dilemparkan menuju bebatuan yang dipenuhi pisau tajam. Orang-orang tersebut miliki muka ketakutan juga dilempar tapi seluruh penjaga neraka, yang bentuk wajahnya bengis nan menyeramkan.

Kemudian, suatu diorama menggambarkan orang-orang yang tersiksa resiko tenggelam dalam lautan volcano. Mimik muka mereka seolah memelas dengan meminta ampun.

Bahkan, berada diorama yang menunjukan hukuman terhadap seorang murid sekolah yang sering curang. Tampak, satu penjaga neraka mencabut sesi di perutnya begitu saja. Hii...

Haw Par Villa ada pada 262 Pasir Panjang Road, Singapura. Pembuatnya merupakan 2 bersaudara keturunan Burma-China, Aw Boon Haw serta Aw Boon Par. Nama Haw Par diambil dari nama belakang merekapun berdua.

Haw Par Villa dibangun demi membuat masyarakat juga turis mengingat bakal penyiksaan yang sadis di nereka. Maksud yang tersirat, mereka yang telah asal ke sana sukses lebih berbuat fit di kehidupan sehari-hari.

Haw Par Villa buka setiap hari mulai pukul 09.00-19.00 ketika setempat. Tiket masuknya gratis! Promo tiket ke Singapura Changi mulai dari Rp. 238.215

NEXT »

Terlihat luar Haw Par Villa (CNN Travel)

Saturday, December 6, 2014

Wisata di Kutai Kertanegara

Kutai Kertanegara - Kebanyakan hewan liar tidak senang serta kehadiran manusia. Tapi tak semua, sebab ada begitu juga yang senang difoto semacam Ical. Inilah orangutan paling narsis di Kutai Kartanegara, Kaltim.

Namanya Ical, umurnya terupdate menginjak tiga,lima musim saja. Ia bahkan masih terbilang balita sebab selalu berdua ibunya yang bernama Imut. Dia puas satu kali memperhatikan kedatangan manusia, tepatnya rombongan dari Novotel Balikpapan, ke Pulau enam, pulau buatan tempat tinggal orangutan.

Ketika melongok rombongan, Ical yang tadinya berada di atap bungalow, perlahan turun menuju bawah dan asyik bermain juga tali. Dia berguling-guling serta menatap langsung segala manusia yang tidak kalah gemas melongok tingkah Ical. Tingkah aktif Ical itu juga diaminkan menurut seorang pemandu.

"Ical itu memang yang sangat dominan eksyen," ujar Agus Haryadi untuk detikTravel beberapa kala kemudian.

Puas menjadi pusat animo, Ical berpose dominan gaya, sejak dari duduk, hingga seakan meminta sesuatu. Bayi orangutan itu tidak rasanya manusia akan menyakitinya akhirnya sering satu kali Ical menatap langsung menuju mata seluruh pengunjung.

Tak heran seumpamanya hampir semua pengunjung bakal membidikkan kameranya ke Ical. Sang ibu tetap duduk dalam pada atap bungalow sambil terus mengawasi anaknya.

Ical serta Imut wisata indonesia yaitu satu diantaranya penghuni yang tinggal dalam pulau orangutan. Dalam Pulau 6 ini, penghuninya hanyalah semua betina yang sedang mempunyai bayi. Mereka hidup pada pulau buatan yang dikelilingi menurut sungai minor yang begitu juga buatan manusia.

Pulau tersebut berada di dalam area Borneo Orangutan Survival (BOS) Foundation pada Desa Samboja, Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur. Yayasan ini melindungi orangutan yang dipelihara menelusuri ilegal menurut penduduk, serta dieksploitasi tetapi orang tak bertanggung tutur seperti di sirkus.

BOSF terbentang demi wisatawan. Merekapun sukses berasal dengan melaksanakan reservasi terlebih dahulu. Ada 2 keadaan menengok hewan-hewan hampir punah tersebut yaitu dalam pagi hari juga sore hari.

Pagi hari jangka saatnya dari pukul 09.00-13.00 WIT juga paket biaya Rp 550 per orang untuk dewasa dan Rp 275 ribu per orang untuk anak-anak. Untuk kunjungan sore hari dimulai pukul 14.00-20.00 WIT. Paketnya bisa tur keliling Samboja Lestari atau ke Pulau Orangutan dengan ke Penangkaran Beruang Madu. Promo jatah tiket menuju Balikpapan mulai dari Rp. 580.700 

NEXT »

Umurnya terupdate tiga,5 season (Shafa/detikTravel)

Friday, December 5, 2014

Hotel Terkecil dalam Global

Amberg - Kini, tak seluruh hotel dalam luar negeri milik bangunan yang glamor dengan besar. Di Bayern, Jerman, berada hotel terkecil dalam global. Alih-alih cukup untuk banyak pelancong, hotel ini sekedar punyai luas 2,5 meter saja. Duh, sempit banget!

Dari luar, mungkin Kamu tak akan menyangka bangunan berwarna merah itu yaitu suatu hotel. Diapit tapi dua bangunan yang cenderung makin besar pada kanan juga kirinya mencetak hotel yang bernama Eh'haeusl tersebut lebih kelihatan mini.

Seperti yang detikTravel tunggu dari web online resmi Eh'haeusl, Selasa (29/1/2013), hotel mungil yang berada dalam Amberg, Bayern, Jerman, itu hanya punya lebar satu kota 53 meter persegi dengan luas bangunan dua,5 meter. Bangunannya sungguh bertingkat tujuh, tapi dalam dalamnya sekedar berisi seorang kamar tidur saja.

Kendatipun sempit, namun sebenarnya Eh'haeusl sebagai hotel berbintang yang glamor. Berbagai furniture bergaya klasik menghiasi sisi ruangan. Lantai satunya yaitu lobi yang berukuran setengah lebar bangunan. Dari sini, Kamu mampu turun ke bawah untuk menuju ruang makan. Di bawahnya lagi, berada ruang bawah tanah.

Untuk menuju menuju ruang tidur, Kita diwajibkan menaiki tangga segala lantai. Pada lantai dua, ada ruang untuk bersantai dan sofa juga meja klasik. Dalam sini juga berada fasilitas berupa TV flat berukuran besar serta perapian. Naik satu lantai lagi, ada kamar mandi yang nyaman.

Nah, lantai yang lain yaitu kamar tidur. Di sini terdapat seorang ranjang gegap gempita serta 2 lemari sampingan pada kanan serta kirinya. Bukan banyak perabotan dalam sini. Maklum, kamarnya telah terlalu sempit. Asyiknya, selepas kamar tidur berada ruang demi bersantai lagi. Pada sini ada bursa berukuran besar yang sukses Kita gunakan untuk memperhatikan pemandangan di luar.

Bahwa berminat untuk mengianap pada hotel terkecil pada bumi itu, Anda mesti siap-siap berlaga tangkas dengan pelancong selanjutnya. Soalnya Eh'haeusl cuma punyai seorang kamar, sedangkan traveler yang harap mencobanya banyak.

Per malamnya, Eh'haeusl memberi tarif untuk tamunya seharga 240 Euro atau sekitar Rp tiga.125.000. Harga itu demi 2 orang termasuk fasilitas parkir gratis juga sarapan pagi.

Dikarenakan bangunan hotel itu telah berada sejak season 1728, maka tidak heran berada mitos yang berkembang sementara. Untuk Kita yang membawa pasangan demi menginap di Eh'hausl, konon bakal hidup suka cita bersama selama-lamanya. Anda tertarik? Promo jatah tiket menuju Frankfurt am Main sejak dari Rp. empat.173.058

NEXT »

Kamar tidurnya terlihat demikian elegan (ehehaeusl.de)

Thursday, December 4, 2014

6 Wahana Air dari White Water

Jakarta - Selesai pekan sukses kamu isi juga tampil air yang menarik di waterpark. THE WAVE Pondok Spektakuler menyajikan waterpark dan wahana air yang menegangkan berstandar dunia. Ada apa saja di sana?

6 Wahana air yang langsung didatangkan dari White Water Kanada memperoleh keseruan yang berbeda-beda. Seperti diantara lain, Aqua Play, Wave Pool & Sandy beach, Wizzard Slide, Lazy River, Tube Slide dengan kolam renang seluas 1.000 meter persegi merupakan Olympic Swiming Pool.

Satu lagi wahana air yang langka, jadi pusat animo pengunjung saat berada di kawasan THE WAVE Pondok Indah Water Park. Wahana andalan tersebut bernama Flow Rider, di sana kamu dapat membicarakan berselancar mirip pada pantai. Menjadi Kamu tidak butuh repot jauh-jauh ke laut untuk surfing, dalam Jakarta pun dapat.

Berita yang dihimpun detikTravel dari lokasi, Kamis sore (9/10/2014) THE WAVE Pondok Hebat Waterpark tersebut buka setiap hari dari pukul 06.00 sampai 21.00 WIB. Pengunjung akan mendapatkan penglaman berbeda dikarenakan waterpark tersebut berada pada kawasan mal perbelanjaan. Merupakan tepatnya pada Pondok Apik Mal, Kamu bakal kian dimanjakan serta liburan air sekaligus berbelanja.

Tidak perlu khawatir apabila Anda lapar saat bermain di waterpark itu. Di sana terdapat toko-toko yang menjual makanan dan minuman dengan bangku dengan meja yang juga dilengkapi dengan payung teduh sehingga menciptakan pengunjung layaknya semacam pada pantai.

Untuk mengunjungi lokasi tersebut, pengunjung dikenakan jatah tiket masuk sebesar Rp 100.000 untuk weekdays juga Rp 150.000 demi weekend dengan hari libur Nasional. Tetapi apabila ingin makin mengirit biaya, umumnya ada penawaran khusus yang diberikan.

Setelah pukul 18.00 WIB, pengunjung cuma butuh mengeluarkan biaya sebesar Rp. 50.000 pada Senin-Kamis serta Rp 75.000 di hari Jumat-Minggu dengan libur Nasional.

Trik menuju sana:

Transjakarta yaitu alat transportasi wajib nyaman untuk ke THE WAVE Pondok Spektakuler. Letaknya berada di jalur Transjakarta Harmoni-Lebak Bulus. Kamu dapat naik Transjakarta dari Lebak Bulus ke Harmoni, atau sebaliknya juga habis di Halte Transjakarta Pondok Spektakuler.


Promo tiket ke Surabaya sejak dari Rp. 422.196

NEXT »

Wahana Tube Slide (Triandi/detikTravel)

Wednesday, December 3, 2014

Keindahan Pantai Gunung Kidul

Gunung kidul terkenal merupakan surganya pantai, juga dominan pantai yang selalu mendalami terjamah. Seorang lagi pantai perawan di sana ialah Pantai Watu Lumbung, yang berpasir putih dengan banyak bebatuan karang. Pantai itu serasa milik pribadi!

Menghabiskan habis minggu bisa dijumpai serta mengunjungi pantai-pantai perawan yang ada di Dalam Yogyakarta, tepatnya di daerah Gunungkidul. Salah satu pantai menarik sebagai Pantai Watu Lumbung.

Pantai-pantai perawan tersebut tersebar pada sepanjang pesisir selatan kota gudeg itu, salah satunya yang update saja kami kunjungi adalah Pantai Watu Lumbung.

Pantai ini tak demikian terkenal semacam pantai-pantai yang lain yang ada pada sekitarnya. Karena rasa perhatian bakal keindahannya, kami berenam berniat menemukan pantai itu.

Berkendara sepeda motor lebih kurang selama 2 jam setengah menuju kawasan Gunungkidul. Akhirnya kami sesudah pada salah satu pantai yang jadi satu-satunya akses bursa masuk ke menuju Pantai Watu Lumbung ini.

Bagi mesin pencari Google, pantai eksotis tersebut sekedar bisa dicapai dan strategi berjalan kaki menyusuri Pantai Wedi Ombo selama kira-kira satu jam.

Kami langsung saja menemui tim SAR wisata yang kebetulan sedang melakukan aktivitas di dekat pantai, sesaat saat kami hingga dalam Pantai Wedi Ombo. Selain untuk menanyakan keberadaan pantai ini melalui lebih detail, kami serta terasa diharuskan memberitahu merekapun kalau kami akan menuju sana, sehingga seumpama telah suatu, merekapun kenal bahwa kami ada dalam sana.

Tim SAR yang sengaja kami tanyai dalam sana umumnya menyarankan demi tak berjalan kaki menuju pantai tersebut, mengingat ketika itu ombak sedang besar.

Kesempatan kami sedikit pupus, dikarenakan tandanya rencana kami menuju pantai yang mencetak keingintahuan itu tidak sukses. Tetapi, satu diantaranya dari skuad ini menunjukkan satu alternatif lain yang lebih aman, sehingga kami selalu bisa hingga menuju sana, yakni menempuh tindakan darat.

Dari Pantai Wedi Ombo, kami wajib kembali naik ke ke dekat TPR, selanjutnya sebelum sesudah pada TPR tersebut, kami harus belok ke kiri. Cara ke Pantai Watu Lumbung terbilang lumayan berat.

Selain tak ada petunjuk alternatif yang mengarahkan kami untuk sampai menuju sana, alternatif setapak selebar satu setengah meter ini juga bukan teraspal juga baik. Satu-satunya strategi demi tau keberadaan pantai ini yaitu juga bertanya dan seluruh petani yang berada pada sana.

Kami terus menyusuri cara setapak tersebut, mengikuti petunjuk yang di berikan warga setempat, sesudah sehingga jalan ini berakhir. Sedikit kebingungan karena cara itu tak berakhir dalam pantai, melainkan hal bukit yang kami tidak kenal.

Tapi sekarang, dalam situlah petualangan kami dimulai. Menoleh ke kiri, kini pemandangan luar sering terhidang dalam depan mata kami. Pantai Wedi Ombo tampak mirip danau besar dari lokasi kami berdiri. Sungguh menakjubkan!

Akhirnya kebingungan kami akan letak pantai tersebut juga terjawab. Salah satu petani yang kebetulan menelusuri memperlihatkan jalannya. Kami diminta memarkir motor kami dalam salah satu gubug parkir yang tak jauh dari tempat kami berhenti.

Gubug parkir ini biasanya dipakai tetapi warga yang beraktifitas di tetangga tempat ini. Kemudian satu-satunya cara ke menuju sana sebagai juga menuruni bukit itu. Wow! Jalan yang kami melalui pun cukup menantang, menuruni bukit juga melewati ilalang yang cukup tinggi.

Lebih kurang setengah jam kami wajib berjalan menuruni bukit ini, sampai akhirnya sebuah pantai yang benar-benar sepi berada pada hadapan kami. Bukan semacam pantai di apalagi , Pantai Watu Lumbung tersebut tidak berpasir, melainkan berbatu karang.

Batu karang tinggi dan besar seperti menjulang pada melawan hamparan batu karang datar yang amat luas, benar-benar suasana pantai yang berbeda. Perpaduan antara hijau bukit, debur ombak, biru laut, serta karang-karang kuat, memberikan kombinasi yang sempurna bagi kami untuk melepas lelah.

Selepas puas berkeliling karang, kami menemukan seorang sebuah lagi yang menakjubkan di sini. Ternyata, di balik bukit karang tersebut, berada hal pantai pasir putih sampingan yang pas untuk kami.

Mirip pantai pribadi, itulah yang berada dalam benak kami saat tersebut. Bukan hanya tersebut, di pantai pasir yang begitu juga tidak berpengunjung tersebut, ada sebuah aliran sungai air tawar sampingan yang langsung bermuara menuju laut.

Sempurna! Kami memutuskan menghabiskan sore kami dalam pantai ini. Tampil pasir dan mandi pada laut.

Setelah senang memanfaatkan keindahan serta keeksotisan Pantai Watu Lumbung itu, kami memutuskan untuk pulang. Apalagi perjalanan pulang juga mendaki bukit cukup melelahkan dengan memakan waktu lebih lama.

Jikalau teman-teman wisata lombok mengunjungi pantai cantik ini, sesuatu yang tak boleh pada lupakan yaitu air minum. Sebab pada pantai tersebut tak berada pedagang atau rumah penduduk, dan perjalanan yang cukup menguras tenaga.

Tapi, para rasa letih tersebut terbayar dan apa yang sukses kami nikmati di sana. Sesuatu pantai eksotis yang terkesan semacam pantai pribadi (karena tidak berada pengunjung lain), tetap memanjakan.

Tuesday, December 2, 2014

Imperial Palace, Ini Ia Rumahnya Kaisar Jepang pada Tokyo

Tokyo - Istana selalu menjadi objek yang digemari pelancong ketika traveling menuju hal negara kerajaan. Berwisata ke Tokyo, Jepang semakin seru saat kita mengunjungi Imperial Palace, istana Kekaisaran Jepang.

Imperial Palace, merupakan sebuah area yang sangat luas ini letaknya dalam pusat kota Tokyo juga dikelilingi menurut aliran sungai. Di pada kawasan Imperial Palace terdapat Suatu bangunan bernama Edo Castle, yang pernah dijadikan istana pemerintahan Shogun Tokugawa yang berkuasa di tahun 1603 hingga 1867.

Ditengok dari web blog resmi Imperial Castle, Rabu (7/10/2014) Edo Castle yang dulunya Istana Shogun berubah nama menjadi The Palace Castle (Kyujo) pada musim 1868. Lalu mulai tahun 1888-1948 resmi berganti nama jadi The Imperial Palace atau Istana Kekaisaran.

Pada area Imperial Palace tersebut terdapat segala objek yang menyenangkan untuk Kamu lihat, seperti Imperial Residence, The Fukiage Omiya, Gedung Imperial Household Agency, The Imperial Palace East Gardens, Jembatan Nijubashi adalah 2 jembatan yang menghubungkan ke bursa masuk serta dan sebuah benteng pertanahanan yang bernama Menara Edo.

Sayangya bangunan istana itu tak terbentang untuk umum, Tapi pada tanggal-tanggal tertentu Anda dapat masuk menuju dalamnya, seperti tanggal 2 Januari bakal ada aktifitas New Years Gathering serta 23 Desember yang bertepatan dengan ulang tahun Kaisar. Kamu berhasil masuk dengan memperhatikan anggota keluarga kekaisaran.

Meski demikian pengunjung selalu dapat mengikuti tur untuk mengililingi area Imperial Palace. Tetapi demi mengikuti tur Kamu diharuskan untuk registrasi terlebih dahulu di Imperial Household Agency. Kemudian anda dengan berhasil mengunjungi The Imperial Palace East Gardens yang terbentang untuk umum sepanjang musim kecuali di hari Senin, Jumat juga acara-acara khusus.

Metode ke sana:

Darimanapun Kamu berada dalam Tokyo, tinggal naik kereta ke stasiun pusat Tokyo. Tokyo Imperial Palace sekedar 10 menit berjalan kaki dari stasiun.



NEXT

Nijubashi Double Bridge (Gotokyo)






BACA Dengan


Akihabara: Dari Anime, Elektronik, Hingga AKB 48


Kawaii! Disambut Pelayan Cantik serta Seksi dalam Jepang


Jalan-jalan Asyik dengan Belanja dalam Tokyo, Asakusa Tempatnya!

Monday, December 1, 2014

Mice di Yogyakarta

Yogyakarta - MICE (meetings, incentives, conferences, dengan exhibitions) saat ini menjadi bidikan tiap hotel, termasuk eastparchotel di Yogyakarta. Usut boleh usut, umumnya MICE menjadi trik gampang hotel mendapatkan uang dominan.

"Hotel eastparc mengincar MICE Market," ujar General Pelatih eastparc, Erni Kusumastuti pada jumpa pers grand opening eastparchotel, di Garden Room, jl Laksda Adisucipto km enam,lima, Seturan, Yogyakarta.

Kepada Erni, MICE sungguh tips sangat tangkas menerima uang. Bahkan, untuk sekali penyelenggaraan meeting, hotel ini bisa mendapatkan uang diantara Rp 400-500 juta.

"Ketika kita mengadakan MICE, tamu yang meeting bakal menginap, lalu ada coffee break, dinner, lunch. Jadi setelah kita hitung, dewasa ini MICE jadi trik pasti mudah memiliki uang dominan," ujar Erni.

Selain tersebut, alasan eastparc hotel menciptakan MICE merupakan bidikan nomor satu merupakan karena Yogyakarta kini jadi salah satu lokasi MICE bakal dikembangkan. Klub MICE pun dari di juga luar negeri.

"Kalau untuk tamu, 70 persen tamu kamu domestik, 30 persennya global," tutup Erni.

Promo jatah tiket ke Yogyakarta sejak dari Rp. 364.001